Selasa, 24 November 2015

Puisi Kerinduan

KETIKA AKU RINDU

Aku bersyair penuh syahdu
Aku meratap penuh haru
Hening dan sunyi
Senantiasa menyapaku dalam sepi
     Betapa hati telah terpaut
     Pada satu jiwa yang tak mampu kusebut
     Bisu rasanya bibir ini
     Keluh rasanya lidah ini
     Apakah aku harus berteriak . . .
     Apakah aku harus menangis . . .
Ah . . untuk apa aku seperti itu
Apa gunanya aku mengadu
Jika hanya angin yang mau mendengarku
Sayup-sayupnya yg mendayu
Membuatku larut dalam kerinduanku
     Ingin rasanya ku berbisik pada bumi
     Ingin rasanya ku teriakkan pada langit
     Namun tak satu pun yang mendengar
     Tentang rinduku yang tak pernah berujar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar