Senin, 23 November 2015

Sajak

MUTIARA YANG HILANG

Dalam sunyi aku bermimpi
Dalam sepi aku bernyanyi
Mimpi yang tak bernyawa
Nyanyian yang tak bersuara
     Aku yang dulu kuat seperti karang
     Aku yang dulu lembut seperti sutra
     Tapi apalah aku sekarang . . .
     Hanyalah seorang anak yang kehilangan asa
Ku berlari kesana kemari
Ku cari secercah cahaya
Namun apa yang kudapat . . .
Tak lebih dari sebuah ruang yang gelap
Tak lebih dari sebuah udara yang menyesakkan
     Ingin ku berteriak sekeras-kerasnya
     Ingin ku berlari sekencang-kencangnya
     Agar mereka tahu bahwa ada aku di sini
     Agar mereka tahu bahwa aku juga mampu berdiri
Mutiara yang dulu dielu-elukan
Kini seakan mati terkubur harapan
Mutiara yang dulu dibanggakan
Kini seolah hilang ditelan kerasnya ombak lautan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar